5 Random Facts About Me

Bismillah

Kali ini tantangannya adalah mengungkap lima fakta tentang diri sendiri. Fakta ini tentunya berdasarkan pengamatan orang terdekat saya dan diri saya pribadi.

1. Introvert

Saya tipe orang yang introvert. Tau kan gimana orang introvert itu? Saya bisa merasa sangat betah berada di rumah daripada di luar rumah, sampai-sampai dulu kawan-kawan saya bilang, "Renita itu kalau enggak diseret keluar dari rumah, dia enggak bakal mau main ke luar."

Saya suka menjaga jarak dengan siapapun, termasuk orang yang baru kali pertama saya kenal. Tidak mudah bagi saya merasa nyaman berdekatan dengan seseorang, tapi sekalinya saya "klik", maka saya akan setulus hati menyayanginya.

2. Pendiam di awal tapi ternyata cerewet

Nah lo, gimana tuh. Kalau kata kawan-kawan seangkatan, saya ini orang yang di awal-awal perkenalan akan terkesan sangat pendiam, sombong, dan angkuh. Namun begitu mengenal saya lebih jauh, saya bawelnya enggak ketulungan.

3. I can be sweet as candy and mean at the same time

Sebenarnya saya orang yang sangat perhatian dan bawel. Tapi jika sekali saja saya dibuat kecewa, saya akan diam dan menganggap orang tersebut tidak pernah ada di muka bumi hahaha.

Rasanya sangat rugi sekali kalau energi saya terbuang percuma untuk orang yang benar-benar mengecewakan. Jadi saya memilih diam. Pokoknya kalau saya udah diam, tandanya saya tak lagi peduli. Sebaliknya, kalau saya bawel level satu juta, berbahagialah karena saya masih perhatian.

4. Lemot

Malu sih sebenarnya mengakui ini xixixi. Ini kata suami saya. Jadi kadang suami ngajak saya ngobrol tentang film atau materi tertentu, tapi saya nggak ngeh dan terus bertanya maksudnya apa. Alhasil, kelakuan saya tersebut kadang bikin suami saya jengkel hahaha. Ujung-ujungnya dia bakal bilang, "Resiko punya istri cantik. Orang cantik mah bebas mau apa aja".

5. Coffee lover

Sehari nggak ngopi rasanya seperti nggak ngopi sehari, itulah saya. Kebiasaan minum kopi sudah saya jalani sejak kuliah semester akhir. Saat itu sedang sibuk nyiapin skripsi jadi mau nggak mau harus begadang dan pilihan saya jatuh ke kopi.

Kebiasaan ini sempat terhenti ketika saya program hamil lalu berlanjut lagi saat si kecil udah berusia enam bulan ketika ASI saya benar-benar berhenti. Hingga detik ini, kopi lah yang mengerti dan ikut membantu saya tetap waras.

Nah, buibu, itulah sekelumit tentang saya. In short, I am an odd combination of "really sweet" and "don't mess with me". It depends on how you treat me.

Barakallahu fiik

Photo credit:

pinterest.com/ Claire de la Perelle