Lentera Sirah: Kisah Umar bin Abdul Aziz yang Digunduli




Bismillah

Sobat, kali ini kita akan menggali kisah Umar bin Abdul Aziz saat beliau masih kecil. Sebagaimana kita tahu, ayah Umar adalah seorang gubernur di Mesir. Sementara Umar tinggal di tempat kelahirannya yaitu di Kota Madinah.

Sang ayah ingin agar Umar mulai belajar ilmu Islam. Maka ia menyerahkan putra tercinta kepada seorang guru yang shalih, yang bernama Shalih bin Kaisan. Ayah Umar pun mengawasinya dari jauh dengan meminta laporan perkembangan anaknya kepada sang guru. Salah satu pendidikan yang diberikan gurunya adalah: harus selalu shalat berjamaah di masjid.

Suatu hari, Umar bin Abdul Aziz terlambat shalat berjamaah.

Sang guru bertanya: ”Apa yang membuat kamu terlambat datang ke Masjid, apa yang menghalangimu untuk datang tepat waktu ke Masjid?”

Umar bin Abdul Aziz menjawab: ”Ibu yang biasa menyisir rambutku sibuk menyisir rambutku.”

Umar bin Abdul Aziz memang hidup serba berkecukupan. Ada banyak pelayan yang setiap hari melayaninya, termasuk urusan menyisir rambut. Sampai-sampai hal ini membuat Umar selalu sibuk memperhatikan penampilannya. Hal inilah yang menyebabkan ia datang terlambat untuk shalat berjamaah ke Masjid pada hari itu.

Sang guru pun menegur, "Bagaimana bisa kesenanganmu menyisir rambut itu lebih kamu dahulukan daripada shalat?!". Peristiwa itupun membuat sang guru mengirim laporan kepada ayah Umar. Ia menceritakan peristiwa terlambatnya Umar datang shalat berjamaah ke Masjid hanya karena sibuknya sang anak menyisir rambut.

Ayah Umar ingin memberi pelajaran kepada anaknya. Ia ingin membuat anaknya jera atas apa yang telah ia lakukan. Ayah Umar lantas mengirim utusan untuk datang ke Madinah. Sesampainya sang utusan ke Madinah, tanpa banyak bicara, ia pun langsung menggunduli rambut Umar bin Abdul Aziz. Sehingga ia tak lagi memiliki alasan untuk datang terlambat shalat berjamaah ke Masjid.

Inilah hukuman sekaligus pelajaran berharga dari ayah Umar agar segala yang menghambat Umar bin Abdul Aziz terlambat shalat berjamaah, hilang. Cara ini ternyata sangat ampuh. Terbukti, sejak saat itu, Umar bin Abdul Aziz tidak lagi terlambat shalat berjamaah ke Masjid.

Pada musim haji, ayah Umar mengunjungi putranya dan mendengar langsung laporan sang guru mengenai putranya.

"Saya belum pernah melihat seseorang mengagungkan Allah dalam dirinya yang melebihi anak ini," lapor sang guru. Ia juga mengatakan bahwa shalat Umar pun sangat baik, tak ada lagi terlambat shalat berjamaah ke Masjid.

Disebutkan dalam sejarah bahwa Umar bin Abdul Aziz adalah orang yang shalatnya paling mirip dengan shalat Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, dalam berdiri, ruku', dan sujudnya. Inilah anak kecil yang kelak menjadi pemimpin besar dalam dunya Islam. Prestasinya sungguh luar biasa dan belum ada tandingannya hingga saat ini. Semua itu berawal dari pendidikan istimewa yang ia terima dari orang tuanya saat ia masih kecil.

Nah, Sobat. Hikmah apa yang bisa kita petik dari kisah ini?

1. Kita harus memperhatikan shalat berjamaah di Masjid, terutama untuk para laki-laki.

2. Membiasakan shalat berjamaah sejak kecil merupakan pendidikan yang sangat agung.

3. Segala hal yang menghalangi kita untuk shalat berjamaah tepat waktu ke Masjid, harus dihilangkan.

4. Kebiasaan beribadah yang baik semasa kecil akan sangat berpengaruh bagi perkembangan sang anak. Hal itu adalah modal utama bagi sang anak untuk menjadi pemimpin hebat dan shalih di masa depan.

Semoga Allah memudahkan kita dalam mendidik anak-anak kita untuk shalat berjamaah tepat waktu di Masjid. Aamiin Allahumma Aamiin.

Barakallahu fiik

Referensi:

Mereka Adalah Para Tabi'in: Kisah-Kisah Paling Menakjubkan Yang Belum Pernah Tertandingi Hingga Hari ini oleh DR. Abdurrahman Ra'fat Basya

🌺🌸🌺🌸

Photo credit:
nativepakistan.com
Lentera Sirah: Kisah Umar bin Abdul Aziz yang Digunduli Lentera Sirah: Kisah Umar bin Abdul Aziz yang Digunduli Reviewed by Renita Oktavia on November 07, 2018 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.