Places I Wanna Visit

Bismillah

“Collect Moment, Not Things.”

---

That's the best quote I'ver ever read. Kalau dipikir-pikir, bener juga sih. Kita lebih suka menghabiskan uang hanya untuk mengoleksi barang tanpa membuat sebuah moment berkesan dan patut dikenang. Pun, saat bepergian, kita akan merasa sangat bangga ketika bisa memamerkan souvenirs langka. Tapi sayangnya, tak ada satu moment pun yang nyantol dan terngiang di benak kita. Semua berlalu begitu saja.

Jujur saja, saya lebih senang mendengar bagaimana perjalanan jauh seseorang menjadi moment bersejarah baginya dibandingkan melihat barang-barang yang ia beli ketika plesir. Saya senang mendengar how exciting it was when he explored the places. And it makes me feel like, "I hope one day I will be there, too."

Dan kali ini, Blog challenge hari ke tiga belas bertemakan "Negara/ Kota/ Tempat Wisata Impian". Pengennya sih semua tempat di seluruh dunia dikunjungi (*liat dompet) but there are only two places I've been dreaming of.

Bewitching Jogja

1001wisata.com

Siapa sih yang nggak kenal Jogja. Kota penuh kenangan setiap orang deh kayaknya. Begitu pula dengan diriku yang hanya serpihan kecil di alam semesta ini, tsaahh bahasanya.

Ada satu alasan manis mengapa saya ingin menghabiskan waktu di Jogja.

Saat itu, saya masih berstatus pengantin baru, suami saya mondok di salah satu Ma'had Salaf di Bantul, Jogja. Kami menjalani LDM selama kurang lebih setahun. Setiap dua minggu sekali saya menghabiskan weekend saya di Jogja bersama suami, dua minggu berikutnya giliran suami yang mengunjungi saya di kampung halaman. Begitu terus. Ya memang sih, berat di ongkos, tapi yang namanya rindu itu harus dibayar tuntas, Esmeralda.

Sebuah kenangan yang tidak pernah lekang dalam ingatan saya. Kala itu, suami mengajak saya jalan-jalan keliling Jogja sambil menikmati suasana malam hari di sana. Meski hanya sekedar jalan, hati saya gembira bukan kepalang.

Terlebih saat saya menikmati secangkir coklat panas bersamanya di salah satu sudut cafe di Gunung Kidul, saya lupa nama cafe-nya. Yang bikin tambah syahdu adalah kami bisa melihat Jogja di malam hari dari ketinggian. FYI, cafe yang kami tongkrongin kala itu letaknya agak tinggi di perbukitan jadi kerlap-kerlip lampu Jogja semakin menambah keromantisan. Pokoknya so sweet banget

Sampai sekarang pun, terkadang saya tanya ayank beib, "Say, kapan kita ke Jogja lagi?". Dan dia pun pusing hahaha.

The Holy City of Medina

IG @makkah_madinah

Inilah salah satu kota impian saya, sampai-sampai saya menamakan online shop saya dengan El Medina.

Duh, saya jadi speechless dan baper kalau bicara tentang Madinah. Saya ingin suatu saat nanti berkunjung ke Madinah dan shalat di Masjid Nabawi. Kita tentu tahu apa keutamaan kota Madinah dan apa pula keutamaan shalat di Masjid Nabawi.

Madinah, kota mulia, tempat turunnya wahyu sekaligus ibukota pertama bagi kaum Muslimin. Allah Ta'ala menjadikan Madinah sebagai tempat terbaik setelah Mekkah.

Tinggal di Madinah adalah salah satu keinginan saya. Tentunya bukan hanya sekedar tinggal, tapi bagaimana saya bisa mencapai derajat mukmin dengan beramal shalih. Saya membayangkan betapa asyiknya belajar dengan para ulama besar. Jadi nanti Insya Allah suami saya yang belajar dengan para Masyayikh dan saya diajari mas bojo di rumah..hehehe.

Semoga Allah Ta'ala memudahkan urusan saya dan suami untuk mewujudkan impian kami. Aamiin Allahumma Aamiin.

And same prayer goes to you, ladies.

Barakallahu fiik

Photo credit:

pinterest.com/ farm3.staticflickr.com