Picking Blog Niches

Bismillah

"Find a niche that you truly love and you’ll find yourself in a great position."

Sebagian orang mengatakan bahwa menemukan satu tema tertentu untuk blog kita, akan memberikan keuntungan tersendiri. Salah satunya, mesin pencarian Google akan dengan mudah mengarahkannya ke blog kita. Alhasil, traffic blog kita meroket, pundi-pundi rupiah pun semakin getol mengejar kita.

Bagi saya yang (dari dulu) belum bisa me-monetized blog, mimpi untuk mendapat penghasilan dari blog rasanya masih jauh api dari panggang. Saya masih berkutat pada random niches, saya suka menulis apa saja. Saya belum bisa fokus pada satu niche.

Setelah menikah, passion saya untuk menulis sedikit berubah. Duduk bersama kawan-kawan di majlis ilmu membuat saya berpikir, "Ini harus diabadikan", saya pun memilih blog untuk menulis setiap faedah yang saya dapat selepas kajian. Tak hanya itu, kegemaran saya membaca buku-buku agama pun saya tuangkan dalam tulisan. Tentunya tulisan-tulisan tersebut saya konsultasikan terlebih dahulu dengan suami karena saya khawatir saya salah dalam menafsirkannya.

Quote yang saya tuliskan di atas, setidaknya menjadi motivasi bagi saya untuk menuliskan apa yang saya suka. Saya tidak akan memaksa diri saya untuk menuangkan sesuatu yang saya sama sekali tidak mengilmuinya. Disukai atau tidak oleh pembaca, saya rasa itu tidak masalah bagi saya. Saya hanya ingin menyampaikan apa yang saya tahu agar orang lain juga mengetahuinya. Menulis sambil mendidik diri sendiri.

Dan berbicara mengenai tema blog, ada beberapa tema yang sangat saya sukai. Apa saja itu? Cekidot:

1. Parenting Nabawiyyah

Berkenalan dengan buku "Mendidik Generasi Rabbani" dan kajian dari ustadz Budi Ashari tentang Parenting Nabawiyyah membuat saya berpikir, "Islam sudah memberikan petunjuk tentang Parenting, mengapa saya memilih Parenting style yang tidak ada landasannya dalam Islam?". Sejak saat itu, saya berusaha belajar lagi dan mengubah mindset saya.

Parenting Nabawiyyah mengajarkan kepada saya, "Ini lho cara Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam dalam mendidik generasi Islam. Tirulah". Dan berkisah dalam Parenting Nabawiyyah menjadi favorite saya.

2. Motivasi

Siapa yang tidak suka tulisan-tulisan penggugah semangat? Saya rasa semua orang akan menyukainya. Motivational writing yang singkat namun bikin mak jleb itu seringkali nampol di kepala saya.

Terkadang, saat saya sedang down, gak tahu harus berbuat apa, saya membuat tulisan yang sekiranya bisa memotivasi diri saya sendiri. Saya butuh pengingat bagi diri saya sendiri, saya butuh cambuk untuk melecut jiwa saya. Biasanya, quotes dari Ibnu Qayyim al-Jauziyyah rahimahullah yang setia bertengger di setiap halaman pikiran saya.

3. Travelling

Tema yang satu ini selalu menarik, tapi untuk bisa menuliskannya, harus merogoh kocek lebih dalam hehehe. Terlebih, saya tipe orang yang kalau bepergian tuh paling males bawa gawai, karena udah ribet bawa anak, buibu. Jadinya, suami yang lebih sering jadi fotografer dadakan.

4. Fiksi

Sekalipun saya tak pandai merangkai kata-kata puitis nan manis dengan diksi aduhai, terkadang saya menulis flash fiction atau cerita pendek sebagai intermezo. Biar gak bosen aja sih. Dan biasanya curhatan teman akan saya jadikan cerita.


5. Belajar Bahasa Inggris

Ini dia salah satu favorite saya. Saya bahkan rela nongkrongin blogs yang isinya materi-materu bahasa Inggris. Karen ajujur saja, sebagai seorang guru bahasa Inggris, saya harus upgrade ilmu saya.

Begitulah buibu, blog niches yang menarik perhatian saya. What about you, ladies?

Barakallahu fiik

Photo credit:

pixabay.com/PIRO4D

🍂🍀🍂🍀🍂🍀