Kisah Bayi yang Bisa Berbicara Kepada Ibunya

Bismillah


Sobat, ada kisah menarik yang terdapat dalam Hadits Abu Hurairah. Hadits yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim tersebut mengisahkan satu kisah yang patut kita ambil pelajatan. Apa itu? Berikut kisahnya:


Ada seorang wanita dari Bani Israil yang sedang menyusui bayinya. Kemudian lewatlah di depannya, seorang laki-laki mengendarai kendaraan yang sangat bagus dan indah. Tak hanya itu, laki-laki tersebut memiliki wajah yang sangat tampan. Melihat kemewahan dan ketampanan laki-laki yang lewat di depannya, sang ibu berdoa, "Ya Allah, jadikanlah putraku seperti orang itu."

Bayi yang sedang menyusu itupun menghentikan susuannya karena mendengar doa ibunya. Ia pun lantas berdoa, "Ya Allah, janganlah Engkau jadikan aku seperti orang itu." Bayi itu kemudian menyusu lagi kepada ibunya.

Setelah laki-laki tersebut berlalu, lewatlah seorang budak wanita di hadapan mereka. Ia dipukuli tanpa henti. Orang-orang yang memukulnya berkata, "Kamu berbuat zina! Kamu pencuri!". Budak wanita yang merasa sangat kesakitan itu hanya bisa berkata lirih, "Hasbiyallah wa ni'mal wakil." (Cukuplah Allah sebagai penolongku dan Allah adalah sebaik-baik penolong).

Sang ibu yang melihat kejadian tersebut berdoa kepada Allah, "Ya Allah, janganlah Engkau jadikan anakku seperti budak wanita itu." Mendengar doa sang ibu, bayi yang asyik menyusu itupun melepaskan tetek ibunya lagi seraya berdoa, "Ya Allah, jadikanlah aku seperti budak itu."

Beberapa menit berlalu, sang ibu merasa heran dengan bayinya. Ia pun berkata kepada anaknya, "Anakku, telah lewat di hadapan kita seorang laki-laki yang keadaannya sangat bagus dan juga tampan. Ketika aku berdoa agar Allah menjadikanmu sepertinya, mengapa engkau malah berdoa agar Allah tidak menjadikanmu seperti dia? Sebaliknya, saat ada seorang budak wanita yang disiksa karena dituduh mencuri dan berzina, aku berdoa agar Allah tidak menjadikanmu seperti ia, mengapa kau malah berdoa agat Allah menjadikanmu seperti budak itu?"

Mendengar perkataan ibundanya, sang bayi pun menjawab, "Wahai ibuku, sesungguhnya laki-laki yang lewat di hadapan kita tadi adalah orang yang suka berbuat semena-mena dan aniaya. Ia suka.mendzalimi orang lain. Oleh sebab itu aku berdoa agar Allah tidak menjadikan diriku sepertinya. Dan budak wanita yang dipukuli dan dituduh berbuat zina dan mencuri tadi, sebenarnya ia tidak demikian. Sehingga aku berdoa agar Allah menjadikanku sepertinya."

Nah, Sobat. Itulah kisah bayi yang dapat berbicara dengan ibunya.

Semoga bermanfaat.

Diolah dari:
Kisah-kisah Pilihan untuk Anak Muslim oleh Ummu Usamah dan Ummu Mu'adz.

Barakallahu fiiik.

Salatiga, 7 Shafar 1440/ 15 November 2018