Alasan Bergabung Bersama Blogger Perempuan Network

Bismillah

Semalam saya berencana untuk menulis blog challenge hari keempat. Qadarullah listrik padam dan pagi ini jaringan WiFi di rumah sedikit error. Jadilah saya mengurungkan niat untuk menulis dan posting. Saya memilih menyelesaikan pekerjaan rumah dan ngurusi bocil.

Bicara tentang komunitas, saya menganalogikannya dengan sapu lidi. Sebatang lidi akan dengan sangat mudah dipatahkan, sebaliknya jika ia berada dalam sekumpulan lidi yang lain, jadilah ia sapu lidi yang kuat. Dan seperti itulah, manfaat komunitas. Berjalan sendiri sepertinya akan mudah goyah dan tumbang. Lain halnya ketika bergabung dengan komunitas, ada semacam kekuatan yang menyeruak tatkala kita merasa lelah.

Jujur saja bahwa kali pertama saya blogging, saya belum pernah tergabung dalam satu komunitas apapun. Saya merasa "Dimana aku bisa menemukan komunitas blogget ya?". Sampai akhirnya saya mengenal beberapa komunitas bloggers, salah satunya Blogger Perempuan Network ini.

Frankly speaking, saya tahu komunitas ini dari laman fanpage BPN di Facebook. Saya sudah lama nge-like laman Blogger Perempuan Network, hanya saja karena saya menulis di platform lain, perhatian saya berkurang. Baru setelah sedikit luang, saya kembali bertekad untuk blogging lagi. Dan inilah alasan-alasan saya mengapa saya bergabung dengan Blogger Perempuan Network:

1. Belajar kepenulisan

Saya akui, untuk urusan tulis-menulis, ilmu saya masih sangat cetek. Halnya dengan urusan blogging. Karena merasa kurang itulah, saya memutuskan bergabung dengan Blogger Perempuan Network. Harapan saya, dengan bergabung di BPN, saya akan mendapat ilmu baru baik itu tentang ilmu kepenulisan ataupun blogging.

2. Memperluas pertemanan

Tak bisa kita pungkiri bahwa berada di dalam satu komunitas akan membuat wawasan kita bertambah. Bonusnya adalah jalinan pertemanan yang who knows suatu saat berubah menjadi persaudaraan. Dan itulah yang saya cari.

Berteman dengan banyak orang lalu membaca tulisan mereka, menjadi angin segar buat emak-emak seperti saya. Setidaknya, untuk melepas penat setelah berkutat dengan pekerjaan rumah tangga yang kadang bikin kewarasan menurun drastis hahaha.

3. Sumber inspirasi

Kadang nih ya, saat kita kehabisan ide menulis, kita bisa menemukan inspirasi yang luar biasa, dimana lagi kalau bukan di komunitas yang kita bernaung di bawahnya.

Beragam cerita dan informasi bisa kita peroleh lewat proses membaca tulisan kawan-kawan sekomunitas. Kita yang awalnya tidak tahu, menjadi tahu lalu kita terinspirasi melakukan yang lebih baik.

---

Bergabung dengan komunitas Blogger Perempuan Network membuat saya berdecak kagum melihat kepiawaian teman-teman mengolah kata. Dan ketika melihat ke diri saya sendiri, saya merasa masih tertinggal sangat jauh dengan mereka.

Berita baiknya adalah, Blogger Perempuan Network menjadi inspirasi dan kawan belajar bagi saya. Terima kasih para ibu admin cantik. Semoga suatu saat saya bisa bertemu dengan rekan-rekan BPN.

Barakallahu fiik