Lentera Sirah: Ulama Kecil

Bismillah

Umar bin Abdul Aziz hidup di dalam keluarga yang sangat bersahaja. Bapaknya adalah seorang Gubernur di Mesir. Kakeknya Marwan bin Hakam adalah khalifah Dinasti Umayyah keempat. Pamannya, Abdul Malik bin Marwan juga seorang khalifah Dinasti Umayyah kelima, menggantikan kakeknya. Meskipun Umar bin Abdul Aziz hidup dalam limpangan harta, semangat Umar kecil terhadap pengetahuan begitu menggebu. Itulah keistimewaannya.

Zubir bin Bakr menukil pernyataan al-Utbi, "Hal pertama yang terlihat dari jiwa besar Umar bin Abdul Aziz adalah ketika ia masih kecil. Belum dipastikan apakah ia sudah masuk usia baligh atau belum. Bapaknya yang seorang gubernur Mesir hendak memisahkannya.

"Wahai Ayah, barangkali dengan mengirim aku ke Madinah untuk menimba ilmu dari para ahli hadits dan belajar sopan santun dengan adab-adab mulia mereka akan lebih bemanfaat bagiku dan bagimu."

Setelah di Madinah, ia pun dikenal sebagai anak yang berilmu dan memiliki kecerdasan yang luar biasa. Padahal usianya masih belia.

***

Nah, sobat.... Hikmah apa yang bisa kita petik dari kisah Umar bin Abdul Aziz tersebut?

1. Walau dalam keadaan bergelimang harta, Umar bin Abdul Aziz tetap semangat menuntut ilmu.

2. Ayah yang baik adalah ayah yang sangat memperhatikan ilmu sang anak. Maka berbahagialah mereka yang memiliki ayah yang sangat memperhatikan keilmuan anak-anaknya, seperti Abdul Aziz.

3. Belajar dengan para ahli ilmu itu bukan hanya mengambil ilmunya saja, tapi juga mengambil adab-adab mulia. Maka, perbanyaklah belajar adab kepada para ahli ilmu sebelum kita belajar ilmu itu sendiri.

Semoga Allah memudahkan langkah kita untuk belajar dengan para ahli ilmu. Aamiin.

Barakallahu fiik.

🌺🌸🌺🌸

Salatiga, 22 Shafar 1440/ 31 Oktober 2018