What's In A Name? A Story Behind My Blog(s)


Bismillah


"What's in a name? That which we call a rose

By any other name would smell as sweet."


Demikian penggalan dialog Romeo and Juliet karya William Shakespeare. Kutipan tersebut menyiratkan bahwa nama itu tidak terlalu penting. Bahwa mawar yang harum semerbak itu akan tetap wangi meskipun namanya bukanlah mawar. Benarkah? 

Saya tidak sepenuhnya menyetujui perkataan Om Shakespeare. Bagi saya, nama itu mengandung doa dan harapan. Halnya dengan pemilihan nama blog. Di awal pembuatan blog, karena saya dulu masih alay ala-ala anak kuliah, saya memberi judul blog saya dengan DIARY OF RENITA. Isinya curhatan anak kuliah dibumbui dengan materi-materi bahasa Inggris sederhana. Sayangnya, blog ini sudah lama saya hapus, malu euy :D

Lama tak nge-blog, sampai akhirnya saya menikah. Terbitlah keinginan untuk membuat blog lagi yang saya beri nama Pendidikan Wanita. Di blog itu, segala catatan kajian yang saya ikuti, saya tulis. Mengapa saya memberi nama Pendidikan Wanita? Alasan saya simple, wanita adalah madrasah pertama bagi sang anak, ia tentunya harus dibekali dengan ilmu agama yang baik agar kelak anak-anaknya menjadi generasi terbaik. Rusaknya generasi suatu bangsa, dimulai dari rusaknya kaum wanita. Iya, bayangkan saja jika para wanita Muslimah ini tidak tahu hukum-hukum agama, bagaimana ia akan mendidik putra putrinya? Bagaimana ia kelak dapat mempertanggungjawabkan segala apa yang telah diberikan padanya? Makanya, mau tak mau ia harus belajar. 

Blog Pendidikan Wanita, sesuai namanya, berupaya mendidik diri penulis pribadi tanpa harus menggurui. Saya menulisnya dengan memposisikan diri saya di posisi pembaca yang sama-sama awwam ilmu agama. Ketika menulis di situ, saya seperti menulis ulang catatan kajian saya, itung-itung buat muroja'ah. 

Dua tahun berselang, tepatnya di bulan ini, saya membuat blog baru. Saya memberinya judul Euphonious Renita. Judulnya agak gaya dikit sih, keminggris hahaha. Sebenarnya, ada alasan mengapa saya menyukai nama ini untuk blog saya. 

Pertama, sesuai dengan arti kata Euphonious, yaitu merdu. Apakah itu berarti suara saya merdu? Kata suami saya sih gitu, hahaha, buktinya dia mengejar-ngejar saya untuk dipinang. Yang jelas, saya ingin tulisan-tulisan saya ini "empuk" buat dibaca. Saya ingin menyampaikan apa yang ada dalam pikiran saya dengan penuh kelembutan. Kaena terkadang orang cenderung tidak menyukai tulisan tentang agama yang terlihat kaku, meski sebenarnya kalau kita boleh jujur, ketika nasehat agama diberikan, kosongkanlah "gelas" kita. 

Kedua, blog ini masih memiliki kesamaan dengan blog saya sebelumnya. Yep, tarbiyatun nisaa, lagi-lagi tentang pendidikan wanita. Yang agak membedakan mungkin hanyalah kisah-kisah perjalanan hidup (Sirah) orang-orang shalih yang tidak tersaji di blog Pendidikan Wanita. Sirah Nabawiyyah ini sengaja saya selipkan dilengkapi dengan Sirah untuk anak, tujuannya jelas, yaitu agar para ibu Muslimah memiliki bahan berkisah untuk putra putri tercinta. Mengingat semakin banyaknya kisah-kisah anak yang tidak berlandaskan Islam. 

Ketiga, harapan saya, blog saya yang "merdu" ini bisa menjadi ladang pahala bagi saya. Karena suka atau tidak suka, mau atau tidak mau, pemilik blog ini kelak akan menghadap Rabb-nya, jadi ia harus meninggalkan jejak yang baik untuk orang lain. 

Begitulah buibu cerita di balik nama-nama blog saya. 

Barakallahu fiik


Photo credit:
pixabay.com/Daria-Yakovleva
What's In A Name? A Story Behind My Blog(s) What's In A Name? A Story Behind My Blog(s) Reviewed by Renita Oktavia on November 22, 2018 Rating: 5

2 komentar:

  1. Jadi penasaran pengen denger suaranya Mba Renita hehe... :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mbak Dew tau suaranya Celine Dion? Nah, dia suaranya bagus 😄

      Hapus

Diberdayakan oleh Blogger.